Baso – Praktek lapangan bagi satuan praja IPDN kampus sumatera
barat tinggal menghitung hari. Kurang dari satu bulan lagi seluruh satuan praja
IPDN kampus Sumatera Barat baik Nindya maupun Madya praja akan meninggalkan
lembah Marapi dan mendarat di perbatasan NKRI, yaitu pulau kecil bernama Natuna
yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau. Berbagai persiapan pun telah
dilakukan baik oleh pihak kampus maupun oleh pihak pemerintah daerah Kabupaten
Natuna.
Dalam rangka memantapkan persiapan praktek lapangan (PL) tersebut
pihak IPDN kampus Sumatera Barat mengundang Pemda Kabupaten Natuna untuk
memberikan pembekalan kepada peserta praktek lapangan. Pembekalan praktek
lapangan tersebut dilakukan di Gedung Dharma Satya (Auditorium) IPDN kampus Sumatera
Barat.
Kegiatan pembekalan ini diawali dengan upacara
bendera bersama pemerintah daerah Kabupaten Natuna pada hari senin (20/2/17).
Pada upacara tersebut terlihat Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si
bertindak sebagai inspektur upacara, dalam penyampaiannya beliau menekankan
kepada seluruh satuan praja IPDN kampus Sumatera Barat agar tidak melakukan
tindakan kekerasan, baik dari senior kepada junior maupun sesama rekan satu
tingkat.
Pada saat pembekalan berlangsung, ada hal menarik yang dapat
membuat hati para praja IPDN kampus Sumatera Barat menjadi bangga. Hal menarik
tersebut terdapat pada jajaran pejabat kabupaten Natuna, mulai dari Bupati
sampai dengan kepala OPD Kabupaten Natuna yang bersal dari lulusan yang sama,
yaitu lulusan dari sekolah tinggi kepamongprajaan atau biasa dikenal dengan istilah
purna praja.
Walau pun terhitung masih terlalu dini untuk melaksanakan
pembekalan, mengingat kegiatan praktek lapangan baru akan dilaksanakan pada
tanggal 15 Maret 2017 nanti, kegiatan pembekalan ini dapat dibilang cukup
menarik dan tidak menjadikan para praja bosan dengan materi-materi yang
disajikan. Hal ini dikarenakan para pemateri/narasumber masih merupakan purna
praja, sehingga tahu betul apa yang dapat membuat para praja menaruh perhatian
penuh terhadap materi yang disampaikan.
Kegiatan pembekalan yang singkat ini ternyata dapat memberi dampak yang sangat berarti bagi para peseta. Memberikan gambaran-gambaran yang cukup jelas tentang lokasi praktek lapangan yang akan mereka tuju. Serta turut memberikan semangat yang tinggi kepada para peserta praktek lapangan untuk segera mendarat di pulau Natuna yang masih menjadi kebanggaan NKRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar