Entri yang Diunggulkan

DRUM CORPS GITA ABDI PRAJA MENGIRINGI ARAK-ARAKAN PIALA ADIPURA KOTA BUKITTINGGI

Baso - Kamis (3/8) Cuaca mendung nan sejuk menyelimuti kota bukittinggi seiring dengan sumringahnya Pemkot bukittinggi dan masyarakat b...

Rabu, 26 Juli 2017

SWARNABUMI FUTSAL LEAGUE 2017 BERAKHIR DRAMATIS

Tim Balakosa dan Tim Wibawa berpose sesaat sebelum memulai pertandingan final Swarnabumi Futsal League
Baso Manggala Korps Praja (MKP) IPDN Sumatera Barat kembali mengadakan event olahraga bergengsi di lingkungan kampus IPDN Sumbar. Event yang di beri nama Swarnabumi Futsal League 2017 ini merupakan ajang pertandingan liga futsal yang melibatkan seluruh elemen yang ada di IPDN Sumatera Barat, yang dilaksanakan di Gelanggang Praja Sakti IPDN Sumbar mulai dari tanggal 19 Juli 2017 sampai dengan tanggal 22 Juli 2017. Awal diadakannya laga futsal ini didasari oleh alasan sebagai ajang integrasi baik antar praja maupun praja dengan civitas akademika.

Selebrasi yang dilakukan oleh Tim Keprajaan
usai membobol gawang Tim Balakosa
Tidak hanya praja saja yang merasakan sengitnya persaingan dalam memperebutkan piala bergilir Swarnabumi Futsal League tersebut, Seluruh civitas akademika maupun dari jajaran keprajaan juga merasakan panasnya lapangan hijau yang ada. Laga yang di gelar selama empat hari tersebut tak luput dari kejadian-kejadian dramatis yang dilahirkan oleh para pemain yang saling berusaha memperebutkan posisi terbaik.

Laga futsal ini, selain diadakan sebagai ajang silaturahmi dan ajang untuk mempererat rasa kekeluargaan antar seluruh kalangan yang ada di IPDN Sumatera Barat, juga ditujukan dalam rangka mengisi waktu luang yang ada, sehingga baik dari para praja, maupun pengasuh serta civitas akademika bisa memupuk rasa kekeluargaan yang ada.

Tidak hanya itu, menurut Kepala Dinas Olahraga Kabupaten Swanabumi, NP. Taufiq Ramadhana, ajang ini juga ditujukan agar para praja memliki jiwa cinta olahraga dan memupuk jiwa kekeluargaan.

“Selain untuk mengisi waktu luang yang ada, ajang Swarnabumi Futsal League juga diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam menciptakan kebiasaan berolahraga dan menjadi ajang untuk menciptakan rasa kekeluargaan” ujarnya saat dijumpai pada pertandingan  final Swarnabumi Futsal League.

Tim Perkasa dan Tim Civitas Akademika saling berebut bola 
Dalam laga ini terdapat delapan tim yang bermain dan terbagi kedalam 2 group. Pertandingan pertama dibuka dengan tim Civitas Akademika melawan tim Keprajaan. Pertandingan berlangsung dengan sengit pada menit-menit pertama karena kedua tim saling berusaha untuk mencetak gol. Pertandingan demi pertandingan terus berjalan selama 3 hari dalam babak penyisihan.

Dinamika drama permainan dalam lapangan menjadi warna yang menghibur bagi penonton disekitar lapangan. Tak hanya itu, permainan yang ditampilkan oleh jajaran keprajaan dan pamong pengasuh menjadi daya tarik tersendiri bagi hampir seluruh praja. Disisi lain, gesekan demi gesekan kerap kali terjadi namun pada akhirnya pertandingan tetap berlangsung sportif.

Dalam ajang semi final persaingan antar tim sudah terlihat semakin sengit, hal ini terbukti dengan terjadinya hujan kartu di lapangan hijau saat laga semi final antara Tim Perkasa melawan Tim Wibawa.


Liga futsal ini diakhiri dengan pertandingan final antara Tim Balakosa melawan Tim Wibawa. Terjadinya drama adu pinalti membuat suasana dalam tribun lapangan semakin menegangkan yang mana pada akhirnya NP. Louis Napitupulu menjadi penentu kemenagan yang diraih oleh kelurahan Balakosa. Keceriaan terlihat di raut wajah para pemain yang menang dan mereka merasakan kepuasan tersendiri. Bagi tim yang kalah, mereka pun tetap bersikap sportif dan semangat.
Tim Balakosa menerima piala bergilir Swarnabumi Futsal League

Tidak ada komentar:

Posting Komentar