Tim Balakosa dan Tim Wibawa berpose sesaat sebelum memulai pertandingan final Swarnabumi Futsal League |
Baso –
Manggala Korps Praja (MKP) IPDN Sumatera Barat kembali mengadakan event olahraga
bergengsi di lingkungan kampus IPDN Sumbar. Event yang di beri nama Swarnabumi
Futsal League 2017 ini merupakan ajang pertandingan liga futsal yang melibatkan
seluruh elemen yang ada di IPDN Sumatera Barat, yang dilaksanakan di Gelanggang
Praja Sakti IPDN Sumbar mulai dari tanggal 19 Juli 2017 sampai dengan tanggal
22 Juli 2017. Awal diadakannya laga futsal ini didasari oleh alasan sebagai
ajang integrasi baik antar praja maupun praja dengan civitas akademika.
Selebrasi yang dilakukan oleh Tim Keprajaan usai membobol gawang Tim Balakosa |
Tidak
hanya praja saja yang merasakan sengitnya persaingan dalam memperebutkan piala bergilir
Swarnabumi Futsal League tersebut, Seluruh civitas akademika maupun dari
jajaran keprajaan juga merasakan panasnya lapangan hijau yang ada. Laga yang
di gelar selama empat hari tersebut tak luput dari kejadian-kejadian dramatis
yang dilahirkan oleh para pemain yang saling berusaha memperebutkan posisi
terbaik.
Laga
futsal ini, selain diadakan sebagai ajang silaturahmi dan ajang untuk mempererat
rasa kekeluargaan antar seluruh kalangan yang ada di IPDN Sumatera Barat, juga
ditujukan dalam rangka mengisi waktu luang yang ada, sehingga baik dari para
praja, maupun pengasuh serta civitas akademika bisa memupuk rasa kekeluargaan
yang ada.
Tidak
hanya itu, menurut Kepala Dinas Olahraga Kabupaten Swanabumi, NP. Taufiq
Ramadhana, ajang ini juga ditujukan agar para praja memliki jiwa cinta olahraga
dan memupuk jiwa kekeluargaan.
“Selain
untuk mengisi waktu luang yang ada, ajang Swarnabumi Futsal League juga diharapkan
dapat menjadi awal yang baik dalam menciptakan kebiasaan berolahraga dan menjadi
ajang untuk menciptakan rasa kekeluargaan” ujarnya saat dijumpai pada pertandingan
final Swarnabumi Futsal League.
Tim Perkasa dan Tim Civitas Akademika saling berebut bola |
Dalam laga ini terdapat
delapan tim yang bermain dan terbagi kedalam 2 group. Pertandingan pertama
dibuka dengan tim Civitas Akademika melawan tim Keprajaan. Pertandingan
berlangsung dengan sengit pada menit-menit pertama karena kedua tim saling
berusaha untuk mencetak gol. Pertandingan demi pertandingan terus berjalan
selama 3 hari dalam babak penyisihan.
Dinamika drama permainan
dalam lapangan menjadi warna yang menghibur bagi penonton disekitar lapangan.
Tak hanya itu, permainan yang ditampilkan oleh jajaran keprajaan dan pamong
pengasuh menjadi daya tarik tersendiri bagi hampir seluruh praja. Disisi lain,
gesekan demi gesekan kerap kali terjadi namun pada akhirnya pertandingan tetap
berlangsung sportif.
Dalam ajang semi final
persaingan antar tim sudah terlihat semakin sengit, hal ini terbukti dengan terjadinya
hujan kartu di lapangan hijau saat laga semi final antara Tim Perkasa melawan
Tim Wibawa.
Liga futsal ini diakhiri
dengan pertandingan final antara Tim Balakosa melawan Tim Wibawa. Terjadinya
drama adu pinalti membuat suasana dalam tribun lapangan semakin menegangkan
yang mana pada akhirnya NP. Louis Napitupulu menjadi penentu kemenagan yang
diraih oleh kelurahan Balakosa. Keceriaan terlihat di raut wajah para pemain
yang menang dan mereka merasakan kepuasan tersendiri. Bagi tim yang kalah,
mereka pun tetap bersikap sportif dan semangat.
Tim Balakosa menerima piala bergilir Swarnabumi Futsal League |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar