Entri yang Diunggulkan

DRUM CORPS GITA ABDI PRAJA MENGIRINGI ARAK-ARAKAN PIALA ADIPURA KOTA BUKITTINGGI

Baso - Kamis (3/8) Cuaca mendung nan sejuk menyelimuti kota bukittinggi seiring dengan sumringahnya Pemkot bukittinggi dan masyarakat b...

Sabtu, 29 Juli 2017

BPTUHPT PADANG MENGATAS MENERIMA KUNJUNGAN PRAJA IPDN SUMBAR



Foto Bersama Kepala Biro I  IPDN dengan Praja IPDN Kampus Sumbar beserta Civitas Akademika dan Pihak BPTUHPT
              


               Baso - Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) di Kecamatan Luak Mungo, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat menjadi salah satu rangkaian dinas pesiar terpimpin bagi Praja IPDN Kampus Sumatera Barat, yang hal ini diwakili oleh Satuan Madya Praja (Tingkat II) yang didampingi oleh beberapa pimpinan selaku pendamping kegiatan tersebut.  Kegiatan ini sekaligus memberikan pengalaman dan ilmu mengenai peternakan pada umumnya, sehingga diharapkan kedepannya praja IPDN sebagai salah satu kader ASN pada pemerintahan di Indonesia dapat menerapkan ilmu yang didapat agar berguna kelak ditempat mereka mengabdi.


             Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Hari Kamis (27/7), pihak BPTUHPT yang diwakili oleh Bapak Fatri, mengajak rombongan IPDN Kampus Sumatera Barat untuk berkeliling di kawasan yang katanya sebagai “New Zealand”nya Indonesia dengan memberikan beberapa informasi mengenai pembibitan ternak unggul di tempat tersebut. Dari penjelasan Bapak Fatri diketahui terdapat sekitar 1400 ekor sapi yang terdiri 3 jenis sapi yaitu sapi Limousine, sapi Simetal dan sapi Pesisir yang diternakan di kawasan terbuka dengan luas sekitar 280 Ha di lereng Gunung Sago.

                        Hal menarik yang bisa di nikmati di kawasan Padang Mengatas (baca minang: Padang Mangateh) ini selain kita bisa bercengkrama sekaligus mempelajari cara mengembangbiakkan ternak-ternak unggulan khususnya sapi. Kita juga dimanjakan oleh eksotisme pemandangan alam yang membuai mata para pengunjung kawasan Padang Mengatas ini. Tak jarang banyak sekali para wisatawan yang mengunjungi tempat ini untuk sekedar mengabadikan momen pada beberapa spot foto tertentu yang seolah-olah membuat wisatawan tersebut berada di New Zealand. Hal tersebut dikarenakan Kawasan Padang Mengatas ini memiliki hamparan padang rumput hijau yang luas dengan suasana sejuk dan segar.

Pengarahan Kepala Biro I IPDN kepada Praja IPDN Sumbar
    BPTUHPT tidak hanya mengembangbiakkan ternak unggul dan pakan ternak saja, balai ini juga dapat memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ingin menjadi seorang Inseminator sapi. Menurut Bapak DR. Yusharto, M.Pd selaku Kepala Biro I Bidang Akademik, Perencanaan, dan Kerjasama IPDN yang kebetulan menyusul rombongan IPDN Kampus Sumbar ke tempat tersebut, bahwa Indonesia saat ini butuh sekitar 500 ribu Inseminator sapi.

                “Saat ini Indonesia masih melakukan impor sapi guna memenuhi konsumsi daging sapi di dalam negeri, sehingga Indonesia masih sangat membutuhkan sekitar 500 ribu Inseminator sapi. Sedangkan pada saat ini hanya terdapat ratusan Inseminator saja di seluruh Indonesia.” ujarnya.

                Beliau juga menambahkan harus adanya kerjasama antara BPTUHPT dengan IPDN untuk memberikan pelatihan bagi Praja IPDN sebagai Inseminator sapi sehingga setidaknya dapat membantu Pemerintah dalam mencapai target akan kebutuhan Inseminator di Indonesia dan bisa menjadi seorang Aparatur Sipil Negara yang setidaknya mampu memahami seluk beluk peternakan khususnya sapi. ~BAKABA~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar